Jenis-jenis Power Supply Pada Komputer
Power
supply dilengkapi dengan kabel arus DC yang tujuanya untuk mempermudah
pendistribusian arus pada setiap komponen hardware komputer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Power supply
yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak
rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang
cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya
Harddisk.
Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Karena komponen
di PC membutuhkan beragam jenis konektor, maka kita harus memastikan
konektor di PSU mencukupi kebutuhan PC kita. Adapun konektor penting
yang dibutuhkan sebagian besar PC adalah sebagai berikut.
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply
akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes
telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang
disebut power good.
Konektor arus Power Supply terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
Konektor 20 pin
ATX :20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard
atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang
diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin
ATX : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply
unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih
menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang
terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri
dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin.
Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4
pin konektornya.
Molex Connector
: Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd drive.
Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu
dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4
kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna
memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
Floppy Connector : terdapat 4 pin konektor floppy untuk pasokan daya ke floppy drive yang terdapat di komputer.
Aux Connector :
Perhatikan pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6
pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan kita akan
membutuhkannya.
ATX 12V (Intel)
4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna
yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah
sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi
pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang
sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
6 pin PCI-E
connector : Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua
PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di
bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan
sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI
Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita
harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
SATA Power
connector : Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan
untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan
melalui Molek konektor (extended).
Komponen Power Supply 1000 Watt
Jenis Power Supply
A. Power Supply Jenis AT
Power supply
yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah
menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari
konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power
supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol
casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan
tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT
ini hanya digunakan sebatas pada era komputerpentium II. Pada era
pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang
menggunakan Power supply jenis AT.
B. Power Supply jenis ATX
Power Supply
ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis
terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar
pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply
AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal
ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar